Resume Para Remaja Harus Punya 4 Kunci Ini Dalam Membangun Ketangguhan Mental


Diketahui, masa remaja merupakan periode kritis dalam perkembangan emosional, intelektual, dan sosial seseorang. Berfokus pada hal tersebut, seminar yang digelar mengangkat topik “Resilience in the Face of Adversity: Building Strength and Coping Skills for Adolescent Mental Health” dan berlangsung di Auditorium unusa.ac.id Kampus B, Senin (26/8).
Pembicara Pertama, dr. Hafid Algristian, Sp.Kj., M.H., mengungkapkan ketangguhan mental tidak muncul begitu saja, proses membangun ketangguhan mental melibatkan berbagai aspek, termasuk pemahaman tentang diri sendiri, kemampuan untuk mengelola stres, serta pengembangan keterampilan coping yang efektif. Itu mengapa, penanaman mengenai ketangguhan mental perlu dipahami dan diketahui bagi setiap remaja.

“Di era modern ini, remaja dihadapkan pada berbagai tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, mulai dari tekanan akademis, ekspektasi sosial, hingga dampak negatif media sosial. Semua ini berpotensi mempengaruhi kesehatan mental mereka secara signifikan. Ketangguhan mental juga berkaitan erat dengan kemampuan untuk bertahan dan bangkit kembali setelah mengalami kesulitan,” 

empat kunci utama yang harus dikuasai oleh remaja untuk mampu mengatasi berbagai tantangan hidup dan meminimalisir stres. Pertama adalah the control ini melibatkan pengembangan keterampilan pengelolaan stres dan emosi, sehingga remaja dapat tetap tenang dan fokus meskipun dihadapkan pada tekanan. Kemudian the ownership, remaja harus diajarkan untuk mengambil alih kendali atas tindakan dan keputusan mereka sendiri, serta tidak mudah menyalahkan orang lain atau situasi luar. Dengan memiliki rasa kepemilikan terhadap masalah, remaja akan lebih termotivasi untuk mencari solusi yang konstruktif.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Digital Portofolio Resume Materi Day 1

Gambar
  [I.] Judul : Mahasiswa bebas Narkoba Menuju Generasi Sukses Yang Rahmatal lil Alamiin Adiksi adalah keadaan ketika seseorang tidak memiliki kendali untuk berhenti melakukan, mengambil, atau menggunakan sesuatu bahkan ketika hal tersebut sudah membahayakan diri sendiri. Penyalahgunaan narkoba adalah pola perilaku di mana seseorang menggunakan obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai fungsinya. Narkotika adalah zat atau obat dari tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.  Narkotika ada 3 golongan : Golongan 1 digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, contohnya daun koka, opium mentah dan ganja.  Golongan 2 digunakan sbg pilihan terakhir, contohnya morfin dan metobromida.  Golongan 3 meliputi kodeina dan propiram Psikotropika adalah zat atau obat yang menurunkan fungsi ...
Baca selengkapnya

Artikel No.9 Mindful eating -Kel 3 ( Wortel)- Tugas PKKMB prodi S1 Gizi

Gambar
  Makan dengan Penuh Perhatian: Seni Kehadiran Saat Anda Makan Mindful eating adalah praktik makan dengan penuh kesadaran, di mana seseorang memfokuskan perhatiannya pada makanan dan minuman yang dikonsumsi, seperti kandungan gizi didalam makanan tersebut maupun tingkat kematangannya.  Beberapa hal yang dilakukan saat melakukan mindful eating, yaitu:   - Memfokuskan diri pada rasa, tekstur, aroma, dan sensasi makanan  - Memperhatikan tanda-tanda lapar dan kenyang yang diberikan tubuh  - Mengunyah makanan secara perlahan  - Menghindari gangguan saat makan, seperti menonton atau bermain gadget  Mindful eating dapat membantu seseorang untuk:  - Lebih mengenali kebutuhan tubuhnya  - Membuat pilihan sadar tentang kapan, apa, dan berapa banyak yang dikonsumsi  - Mengatur porsi makan dengan lebih baik  - Merasa lebih nyaman setelah makan  - Kebiasaan makan tanpa kesadaran atau mindless eating sering terjadi karena kurangnya perha...
Baca selengkapnya